TUGAS MANDIRI V - PENGANTAR ILMU EKONOMI DAN BISNIS

 NAMA       : BUNGA LESTARI

JURUSAN  : SISTEM INFORMASI 

KELAS       : EKSEKUTIF

 

1. Carilah perbedaan antara Sistem Perekonomian Terbuka dan Tertutup dan Negara mana saja yang menganut Sistem Ekonomi Terbuka maupun Tertutup!

Jawaban    : Perbedaan antara Sistem Perekonomian Terbuka dan Tertutup

1)      Perbedaan antara perekonomian terbuka dan tertutup terletak pada kebijakan suatu negara pada perdagangan internasional dan pasar keuangan. Ekonomi terbuka memungkinkan perusahaan dan individu untuk berdagang dengan bisnis dan individu di negara lain dan berpartisipasi dalam pasar modal asing. Sebuah perekonomian tertutup mencegah bisnis dan individu dari berinteraksi dengan ekonomi asing dalam upaya untuk tetap terisolasi dan mandiri. Perbedaan mendasar antara kekhawatiran perekonomian terbuka dan tertutup apakah pemerintah suatu negara memungkinkan warganya untuk berpartisipasi dalam pasar global.  

2)      Interaksi dengan negara-negara asing adalah dasar dari perdagangan internasional. Perdagangan antar negara terjadi melalui ekspor, atau penjualan, barang dan jasa oleh pihak di satu negara dan impor, atau pembelian, dari barang-barang dan jasa oleh pihak di negara lain. Di permukaan, kemampuan untuk melakukan perdagangan lintas batas internasional mungkin tampak sebuah kemewahan daripada sebuah kebutuhan, tetapi kemampuan ini sangat penting bagi kesehatan ekonomi suatu negara. Perdagangan internasional memperluas pasar untuk barang dan jasa, yang memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan lebih banyak orang untuk membuat jumlah barang yang melebihi permintaan di negara asal mereka.

3)      Sebuah perekonomian terbuka dan tertutup berbeda dalam bagaimana masing-masing menangani perdagangan internasional. Ekonomi terbuka memungkinkan mengimpor dan mengekspor barang. Ekonomi tertutup mencegah mengimpor dan mengekspor, dan, sebagai gantinya, hanya mengandalkan barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri untuk memenuhi permintaan domestik. Gagasan produksi suatu perekonomian menyamai konsumsi adalah jenis autarki, atau kebijakan memerlukan swasembada.

4)      Perbedaan lainnya antara perekonomian terbuka dan tertutup adalah partisipasi dalam pasar modal. Pasar modal internasional terdiri dari bursa saham yang memungkinkan perusahaan-perusahaan negara untuk mengumpulkan uang dari masyarakat. Hal ini juga terdiri dari kemampuan pemerintah untuk mengumpulkan uang dengan menjual instrumen utang, seperti obligasi treasury, dan untuk melakukan investasi dalam mata uang asing. Dalam perekonomian terbuka, seseorang dapat membeli saham di sebuah perusahaan yang berlokasi di luar negeri atau membeli mata uang asing untuk pergi berlibur. Ekonomi tertutup, bagaimanapun, mencegah bisnis dan individu dari menggunakan uang negara untuk melakukan pembelian di luar perbatasannya.

Negara - negara yang menganut Sistem Perekonomian Terbuka adalah hampir semua negara didunia ini menganut Sistem Perekonomian Terbuka terutama Indonesia.

Negara - negara yang menganut Sistem Perekonomian Tertutup adalah sebagai berikut :

  1. Zimbabwe (peringkat 141, skor 3,57)
  2. Myanmar (peringkat 140, skor 3,81)
  3. Angola (peringkat 139, skor 3,89)
  4. Venezuela (peringkat 138, skor 4,33)
  5. Republik Kongo (peringkat 137, skor 4,75)
  6. Republik Afrika Tengah (peringkat 136, skor 4,77)
  7. Guinea-Bissau (peringkat 135, skor 4,82)
  8. Burundi (peringkat 134, skor 4,91)
  9. Republik Demokratik Kongo (peringkat 133, skor 4,93)
  10. Algeria (peringkat 132, skor 5,00)

 

2. Jelaskan komponen yang terdapat pada pengeluaran Agregat (AE) !

Jawaban     :  Beberapa komponen yang terdapat pada pengeluaran Agregat (AE) sebagai berikut : 

1)      Konsumsi Rumah Tangga ( C )

    Menurut Keynes, besarnya konsumsi rumah tangga sangat dipengaruhi oleh pendapatan disposabel (Yd) saat ini. Fungsi konsumsi dinyatakan dalam formula C = Co + bYd atau C = a  + bYd, di mana pendapatan disposabel adalah pendapatan setelah dikurangi pajak (T), atau Yd = Y – T.  Pendapatan yang diperoleh rumah tangga tidak seluruhnya digunakan untuk konsumsi, tetapi ada sebagian yang digunakan untuk menabung.

2)   Investasi Perusahaan (I)

    Dalam membicarakan mengenai investasi perlu disadari perbedaan di antara investasi fisik dan investasi keuangan. Pemilik pemilik modal yang membeli saham – saham di bursa saham selalu dipandang sebagai melakukan investasi dan pembelian ini dapat digolongkan sebagai investasi yang bersifat keuangan.  Analisis ekonomi lebih menumpahkan perhatian kepada investasi yang bersifat fisik dan investasi seperti ini terutama meliputi perbelanjaan perusahaan-perusahaan untuk membeli barang barang modal untuk meningkatkan kemampuan suatu perekonomian menghasilkan barang dan jasa di masa depan.

3)   Pengeluaran Pemerintah (G)

    Pengeluaran pemerintah juga dipandang sebagai perbelanjaan otonomi karena pendapatan nasional bukanlah merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan pemerintah untuk menentukan anggaran belanjanya.

4)   EKSPOR (X)

    Besarnya ekspor memberikan gambaran tentang besarnya permintaan  luar   negeri terhadap produk domestik. Karena itu besarnya ekspor sangat ditentukan oleh faktor-faktor eksternal ysng berada di luar kendali kekuatan domestik, misalnya pendapatan nasional negara tujuan ekspor, harga relatif dan selera. Karena itu fungsi ekspor umumnya dianggap eksogenus.

5)   IMPOR (M)

    Impor menimbulkan efek yang sebaliknya, yaitu pengeluaran atas barang   impor meningkat. Ini berarti pendapatan yang diterima telah dibelanjakan untuk membeli barang yang diproduksikan di negara-negara lain dan mengurangi perbelanjaan terhadap barang-barang dalam negeri. Impor sesuatu negara juga ditentukan oleh beberapa faktor yang menentukan ekspor, yaitu daya saing negara lain di negara tersebut, proteksi perdagangan yang dilakukan negara tersebut dan kurs valuta asingnya.  Penentu impor yang utama adalah pendapatan masyarakat sesuatu negara, semakin tinggi pendapatan masyarakat semakin banyak impor yang akan mereka lakukan.

3. Coba jelaskan dalam bentuk narasi, sirkulasi aliran pendapatan dalam Perekonomian Terbuka atau Perekonomian Tertutup!

Jawaban   

·         Perekonomian Tertutup

-          Hubungan konsumen dan perusahaan diatur oleh pemerintah. Inilah yang menyebabkan adanya pajak, yang dibebankan kepada masyarakat.

-          Ketika masyarakat membeli sesuatu di pasar modern atau menyantap makanan di restoran, pasti akan dikenakan pajak sebesar 10 persen.

-          Pajak tersebut masuk ke negara, yang digunakan untuk membayar gaji pegawai negeri, membeli alat-alat kantor, mobil dinas, perjalanan, mendirikan sekolah, memperbaiki sekolah, memperbaiki dan membangun infrastruktur, dan sebagainya.

-          Dengan adanya pajak ini, pemerintah juga tetap memberikan benefit kepada rumah tangga maupun perusahaan. Berikut penjelasannya:

-          Rumah tangga sebagai pemilik faktor produksi memberikan tenaga, tanah, modal, dan keahlian kepada perusahaan. Rumah tangga mendapatkan imbalan dari perusahaan akibat penggunaan faktor produksi.

-          Faktor produksi dari rumah tangga digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.

-          Rumah tangga membeli barang dan jasa (melakukan pengeluaran) dari perusahaan. Pemerintah memperoleh pajak sebagai sumber pendapatan.

Pendapatan pemerintah digunakan sebagai subsidi ke rumah tangga berupa pelayanan publik. Serta subsidi dan belanja pemerintah kepada perusahaan.

·         Perekonomian Terbuka

-          Perekonomian ini terjadi jika sektor luar negeri ikut serta dalam kegiatan ekonomi dalam negeri. Berikut penjelasan alur dari perekonomian terbuka, yaitu:

-          Rumah tangga membeli barang dan jasa dari perusahaan.

-          Perusahaan membeli faktor produksi dari rumah tangga.

-          Perusahaan dan rumah tangga membayar pajak kepada pemerintah.

-          Selanjutnya pemerintah menggunakan pajak untuk membangun sarana dan prasarana terkait kepentingan perusahaan dan rumah tangga.

-          Ketiga pelaku ekonomi dalam negeri tersebut berinteraksi dengan masyarakat luar negeri melalui kegiatan ekspor dan impor.

-          Jika impor lebih besar dibandingkan ekspor, negara mengalami defisit perdagangan. Sehingga negara berutang ke luar negeri untuk menutup defisit tersebut.

Sedangkan impor yang lebih kecil dibandingkan ekspor, negara mengalami surplus perdagangan. Hasil surplus tersebut menambah devisa atau uang asing dalam negeri.


Perekonomian tertutup Hubungan konsumen dan perusahaan diatur oleh pemerintah. Inilah yang menyebabkan adanya pajak, yang dibebankan kepada masyarakat. Ketika masyarakat membeli sesuatu di pasar modern atau menyantap makanan di restoran, pasti akan dikenakan pajak sebesar 10 persen. Pajak tersebut masuk ke negara, yang digunakan untuk membayar gaji pegawai negeri, membeli alat-alat kantor, mobil dinas, perjalanan, mendirikan sekolah, memperbaiki sekolah, memperbaiki dan membangun infrastruktur, dan sebagainya. Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Ekonomi Dengan adanya pajak ini, pemerintah juga tetap memberikan benefit kepada rumah tangga maupun perusahaan. Berikut penjelasannya: Rumah tangga sebagai pemilik faktor produksi memberikan tenaga, tanah, modal, dan keahlian kepada perusahaan. Rumah tangga mendapatkan imbalan dari perusahaan akibat penggunaan faktor produksi. Faktor produksi dari rumah tangga digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa. Rumah tangga membeli barang dan jasa (melakukan pengeluaran) dari perusahaan. Pemerintah memperoleh pajak sebagai sumber pendapatan. Pendapatan pemerintah digunakan sebagai subsidi ke rumah tangga berupa pelayanan publik. Serta subbsidi dan belanja pemerintah kepada perusahaan. Perekonomian terbuka Perekonomian ini terjadi jika sektor luar negeri ikut serta dalam kegiatan ekonomi dalam negeri. Berikut penjelasan alur dari perekonomian terbuka, yaitu rumah tangga membeli barang dan jasa dari perusahaan. Perusahaan membeli faktor produksi dari rumah tangga. Perusahaan dan rumah tangga membayar pajak kepada pemerintah. Baca juga: Pentingnya Kestabilan Harga Terhadap Ekonomi Selanjutnya pemerintah menggunakan pajak untuk membangun sarana dan prasarana terkait kepentingan perusahaan dan rumah tangga. Ketiga pelaku ekonomi dalam negeri tersebut berinteraksi dengan masyarakat luar negeri melalui kegiatan ekspor dan impor. Jika impor lebih besar dibandingkan ekspor, negara mengalami defisit perdagangan. Sehingga negara berutang ke luar negeri untuk menutup defisit tersebut. Sedangkan impor yang lebih kecil dibandingkan ekspor, negara mengalami surplus perdagangan. Hasil surplus tersebut menambah devisa atau uang asing dalam negeri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Ekonomi: Hubungan Antarpelaku Ekonomi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/26/170000869/pelaku-ekonomi--hubungan-antarpelaku-ekonomi?page=all.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Komentar