UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL - PENGANTAR ILMU EKONOMI DAN BISNIS KAMPUS MILENIAL ITBI
NAMA : BUNGA LESTARI
JURUSAN : SISTEM INFORMASI S1
KELAS : EKSEKUTIF
1. Sekarang ini banyak demo buruh, adakah hubungannya demo buruh ini dengan masalah perekonomian yang ada ? apakah dampaknya demo buruh terhadap masalah ekonomi ? jelaskan !
Jawaban :
Dampak negatif dari demo buruh antara lain sebagai berikut :
a. Turunnya Pergerakan Saham
Pasar keuangan nasional terbukti menjadi korban akibat berlangsungnya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa/pelajar,hal ini berdampak langsung terhadap IHSG yang dikabarkan menurun.
b. Iklim Investasi Menjadi Memburuk
Kegiatan investasi di Indonesia juga menjadi terhambat karena investor yang awalnya mungkin ingin menanamkan modalnya di Indonesia dibuat khawatir dengan adanya demonstrasi yang terus terjadi,serta kejelasan nasib investasi di Indonesia patut dipertanyakan apabila stabilitas terus bergejolak.
c.Mengganggu Aktivitas Perekonomian
Aktivitas perekonomian jelas terganggu,misalnya saja penutupan jalan yang merugikan berbagai kendaraan logistik atau kendaraan niaga lainnya.
d.Berpotensi Terkenal Travel Advice Dari Berbagai Negara
Apabila situasi semakin memburuk akibat demonstrasi,kemungkinan dikeluarkan travel warning alias larangan bepergian akan semakin besar.Dampak dari dikeluarkannya himbauan tersebut adalah dapat mempengaruhi sektor wisata khususnya ibukota yang akan berdampak pada pemasukan daerah.
2. Apa yang anda ketahui tentang kebutuhan ? kebutuhan bisa ditutup dengan cara bagaimana ? kebutuhan dipengaruhi oleh apa ? jelaskan !
Jawaban :
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.
4 cara untuk menutupi/memenuhi kebutuhan itu sendiri,yaitu:
- 1."Membuat/memproduksi" dengan sendiri
- 2."Memaksa/merebut" keinginan (needs) dari orang lain
- 3."Meminta" untuk memperoleh apa yang kita butuhkan
- 4."Menukarkan"/exchange dengan memberikan sesuatu kepada orang lain.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan antara lain,jenis kelamin,tingkat pendidikan,lingkungan tempat tinggal,kemajuan IPTEK,tingkat pendapatan,status sosial,dan perbedaan selera.
3. Menurut anda bagaimana kondisi perekonomian Indonesia saat ini ? mengapa sampai terjadi hal yang demikian ? Jelaskan !
Jawaban :
Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kartal berturut-turut.Kontraksi pertama terjadi pada kartal 2 lalu,dengan kinerja ekonomi minus 5,32 persen (yoy).Kontraksi tersebut berlanjut di kartal 3 dengan angka minus sebesar 3,49 persen (yoy).Membaiknya daya beli masyarakat pada akhirnya bakal mendorong aktivitas industri manufaktur hingga usaha skala kecil menengah didalam negeri.Selama ini pondasi ekonomi Indonesia banyak bergantung pada harga komoditas ekspor utama seperti batubara dan minyak sawit mentah (CPO).Namun seiring merosotnya permintaan global terhadap batubara dan CPO,pemerintah tak lagi mengandalkan harga komoditas untuk menggerek pertumbuhan ekonomi Indonesia.Kini pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih mengandalkan mesin domestik,yaitu konsumsi rumah tangga dan pemerintah.
4. Apa yang mempengaruhi nilai uang pada suatu Negara ? jelaskan !
Jawaban :
Yang mempengaruhi nilai uang pada suatu negara, yakni :
1. Inflasi. Faktor yang pertama mempengaruhi nilai kurs ialah tingkat inflasi yakni penurunan nilai mata uang suatu negara atau dikenal pula dengan kenaikan harga barang dan jasa.
2. Kontrol Pemerintah. Nilai tukar mata uang juga bisa dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah negara itu sendiri.
3. Aktivitas Neraca Pembayaran. Apabila ada kenaikan permintaan mata uang negeri sendiri dari pihak debitur asing maka nilai tukar mata uang kita juga akan meningkat.
4. Tingkat Suku Bunga. Tingkat suku bunga ini mempengaruhi arus modal internasional sebab jika suku bunga naik maka masuknya modal di dalam negeri akan cenderung naik pula. Suku bunga ini akan mempengaruhi penilaian bank ketika melakukan transaksi di pasar modal.
5. Tingkat Pendapatan. Laju pertumbuhan pendapatan yang lemah akan membuat nilai mata uang di negeri sendiri ikut menurun. Rendahnya pendapatan akan menurunkan daya beli akan barang dan jasa di dalam negeri. Padahal pendapatan riil dalam negeri akan mampu meningkatkan permintaan valuta asing.
6. Hutang. Apabila nilai hutangnya besar maka akan memicu inflasi dan bisa berimbas pada defisit anggaran. Apalagi jika terjadi gagal bayar maka juga berimbas pada pelemahan mata uang di negara tersebut. Hal ini berdampak pada kestabilan politik dan ekonomi di negara tersebut.
5. Jelaskan tentang kecenderungan mengonsumsi Marjinal !
Jawaban :
Dalam ilmu ekonomi,kecenderungan mengonsumsi marjinal adalah matrik yang mengkuantifikasi konsumsi yang diinduksi,konsep bahwa peningkatan pengeluaran konsumen pribadi terjadi dengan peningkatan pendapatan yang dapat dibuang.
6. Sebutkan faktor-faktor yang yang mempengaruhi Tingkat Konsumsi ?
Jawaban :
Faktor-faktor yang yang mempengaruhi Tingkat Konsumsi, yaitu:
1. Pendapatan
2. Perkiraan harga dimasa mendatang
3. Harga barang yang bersangkutan
4. Iklan
5. Ketersediaan barang dan jasa
6. Selera
7. Mode
8. Jumlah keluarga
9. Lingkungan sosial budaya
7. Jika diketahui Qd=1000–20P dan Qs=-200 + 40P maka harga keseimbangan pasar adalah?
Jawaban :
Qd=Qs
1000-20p =-200+40p
1000+200=20p+40p
1200 =60p
P =1200/60
P = 20
Harga keseimbangan pasar adalah:
Qd=1000-20(20) = Qs=-200+40(20)
=1000-400 = -200+800
=600 = 600 =====> BALANCE
8. Jika biaya total pembuatan suatu barang sebesar Rp. 750.000 sedangkan fungsi produksinya adalah TC= 5Q+250, maka jumlah barang yang diproduksi adalah ?
Jawaban :
TC=750
750 = 5Q+250
5Q = 750-250
5Q = 500
Q = 500/5
Q = 100
9. Jika TR= 150 Q – 0,5 Q2 dan TC= 1/3 Q3 – 13Q2 + 250 Q + 250 maka keuntungan maksimum akan diperoleh pada saat output (Q) mencapai ?
Jawaban :
Laba maksimum/kerugian dapat diperoleh dari penerimaan total dikurangi dengan biaya total produksi suatu barang. Maka untuk menentukan laba/ruginya suatu perusahaan ditentukan terlebih dahulu masing-masing nilai MR dan MCnya.
Pendapatan marginal (MR) merupakan turunan pertama dari TR, dimana diketahui TR = 150Q - 0,5Q², maka:
MR = TR’
MR = 150 - Q
Dan biaya marginal (MC) merupakan turunan pertama dari TC, dimana diketahui TC = ⅓Q³ - 13Q² + 250Q+250
MC = TC’
MC = Q² - 26Q + 250
Keuntungan atau laba maksimum terjadi saat MR = MC, maka
MR = MC
150 - Q = Q² - 26Q + 250
150 - 250 = Q² - 26Q + Q
-100 = Q² - 25Q
-100 = Q(Q - 25)
-100 = Q
Dan untuk
-100 = Q - 25
-100 + 25 = Q
-75 = Q
Untuk jumlah output Q = -100, Maka nilai TR :
TR = 150Q - 0,5Q²
= 150(-100) - 0,5(-100)²
= -15.000 - 5.000 = -20.000
Dan nilai TC nya :
TC = ⅓Q³ - 13Q² + 250Q + 250
= ⅓(-100)³ - 13(-100)² + 250(-100) + 250
= -1.000.000/3 - 130.000 - 25.000 + 250
= -488.083,33
Tingkat laba maksimum atau kerugian minimum yang diperoleh :
Laba/rugi = TR - TC
= -20.000 - (-488.083,33)
= 468.083,33
Untuk jumlah output Q = -75, Maka nilai TR :
TR = 150Q - 0,5Q²
= 150(-75) - 0,5(-75)²
= -11.250 - 2.812,5 = -14.062,5
Dan nilai TC nya :
TC = ⅓Q³ - 13Q² + 250Q + 250
= ⅓(-75)³ - 13(-75)² + 250(-75) + 250
= -140.625 - 73.125 - 18.750 + 250
= -232.250
Tingkat laba maksimum atau kerugian minimum yang diperoleh :
Laba/rugi = TR - TC
= -14.062,5 - (-232.250)
= 218.187,5
Jadi tingkat laba maksimum yang diperoleh perusahaan adalah saat output (Q) sebanyak -100 unit.
10. Diketahui data perekonomian makro sebagai berikut (Milyar):
Sewa Tanah = Rp. 9.250
Upah dan Gaji = Rp. 15.000
Konsumsi = Rp. 18.000
Bunga Modal = Rp. 3.500
Pengeluaran Pemerintah = Rp. 14.000
Ekspor = Rp. 12.500
Impor = Rp. 7.250
Keuntungan = Rp. 12.000
Investasi = Rp. 4.500
Berdasarkan data tersebut hitunglah pendapatan nasional melalui:
a. Pendekatan pendapatan ?
b. Pendekatan pengeluaran ?
Jawaban :
a.Besarnya pendapatan nasional dapat dihitung dengan metode pendekatan pendapatan sbb :
Rumus :
Y = R + W + I + P
Ket :
Y = Pendapatan
R = Sewa tanah
W= Upah
I = Bunga modal
P= Keuntungan
Y = Rp9.250 + Rp15.000 + Rp3.500 + Rp12.000
= Rp39.750
b.Besarnya pendapatan nasional dapat dihitung dengan metode pendekatan pengeluaran sbb :
Rumus :
Y = C + I + G + (X-M)
Ket :
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
I = Investasi
G =Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Y = Rp18.000 + Rp4.500 + Rp14.000 + (Rp12.500-Rp7.250)
= Rp36.500 + Rp5.250
= Rp41.750
Komentar
Posting Komentar